Senin, 06 Desember 2010

Pembatasan BBM Subsidi Berlaku Penuh di Juli 2013

Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas memperkirakan kebijakan pembatasan BBM bersubsidi akan berlaku penuh di seluruh wilayah Indonesia pada Juli 2013.

Demikian disampaikan Kepala BPH Migas Tubagus Haryono dalam rapat dengan Komisi VII DPR RI di Gedung DPR, Senayan, Jakarta (06/12/10).

"Itu termasuk pula dengan implementasi pelaksanaan pembatasan nantinya, dan nanti juga dikerahkan oleh pemerintah untuk itu," jelas Tubagus.
Tubagus juga menambahkan proyeksi sampai Juli 2013 tersebut termasuk kerjasama dengan lembaga terkait seperti Kepolisian, Kementerian Perhubungan, Kementerian ESDM, Pertamina, dan Pemda.
Seperti diketahui untuk Januari 2011, pembatasan BBM subsidi dimulai di Jabodetabek terlebih dahulu karena infrastrukturnya paling siap.

Adapun proyeksi roadmap pembatasan BBM subsidi ini adalah:

* Januari, Juli, Oktober (2011): Sosialisasi pengendalian BBM bersubsidi melalui media, dan tatap muka untuk daerah Jabodetabek (Desember-Juni 2011) serta Jawa-Bali (April-Agustus 2011)
* Januari, Juli (2012): Sosialisasi pengendalian BBM dan tatap muka untuk daerah Sumatera (Oktober-Januari 2012) dan Kalimantan (April-Agustus 2012)
* Januari (2013): Sosialisasi pengendalian BBM bersubsidi melalui media dan fokus untuk daerah Sulawesi (Oktober 2012 - Januari 2013)

"Yang jelas itu adalah target yang sudah BPH Migas rencanakan dan itu sudah disesuaikan dengan opsi yang sempat diusulkan," kata Tugnagus.

Dia menambahkan kalau nanti opsi yang diusulkan tersebut batal, berarti proyeksi itu tidak jadi. Kalau jadi dan diterima, itu adalah bentuk perencanaan yang sudah diatur.

"Tapi perlu diingat, dengan catatan proyeksi ini akan bisa dijalankan kalau sudah ada keputusan dari pemerintah atas persetujuan DPR," jelas Tubagus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar